Problematik Kewenangan Pengadilan Agama dalam Menangani Perkara Waris
Keywords:
Problems, Religius Courts, Inheritance CasesAbstract
The Religious Court is a special judicial institution that handles and decides cases of Muslims based on the principles of Islamic personality. The absolute competence of the Religious Courts is stated in Article 49 of Law Number 7 of 1989, namely that the Religious Courts have the duty and authority to examine, decide and resolve cases at the first level between Muslims in the fields of (a) Marriage, (b) inheritance, wills and gifts made based on Islamic law (c) waqf and shadaqah. Based on Law Number 7 of 1989, the Religious Court has absolute authority in inheritance cases. Inheritance cases can take the form of lawsuits and petitions. However, in reality, religious courts have not been optimal in exercising this authority. This can be seen from the lack of inheritance cases decided by religious courts. These problems are partly due to the still entrenched customary inheritance law in Indonesian Muslim society, making it allergic to resolving inheritance problems in the Religious Courts. Moreover, some advocates also seem reluctant to refer their clients' inheritance cases to the Religious Courts.
References
Ali, Mohammad Daud dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia. Jakarta, Rajawali Press, 1995
Anshori, Abdul Ghofur, Peradilan Agama di Indonesia Pasca UU No.3 Tahun 2006 Sejarah, Kedudukan dan Kewenangan.YogyakartaU II Press, 2007.
----------------------------, Filsafat Hukum Kewarisan Islam. Yogyakarta, UII Press, 2005.
Arifin, Jaenal, Peradilan Agama dalam Bingkai Reformasi Hukum di Indonesia. Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2008.
Azhary, Mohammad Tahir, Negara Hukum, Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta , Bulan Bintang, 1997.
Budiono, Rachmad, Pembaharuan Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Bandung, Citra Aditya Bakti, 1999.
Friedman, Lawrence Meir yang dikutip oleh Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Ilmu Hukum. Bandung, Refika Aditama, 2003.
Harahap, M. Yahya, Hukum Acara Perdata. Jakarta, Sinar Grafika, 2005.
------------------------, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama UU No. 7 Tahun 1989. Jakarta, Pustaka Kartini, 1993.
Muhyidin, Perkembangan Peradilan Agama di Indonesia, Jurnal Gema Keadilan, Volume 7 Edisi I, Juni 2020.
Mannan, Abdul, Etika Hakim Dalam Penyelenggaraan Peradilan, Suatu Kajian Dalam Sistem Peradilan Islam, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2007.
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, Buku II, Jakarta, Mahkamah Agung RI,1994.
Rasyid, Roihan A, Upaya Hukum Terhadap Putusan Peradilan Agama. Jakarta, CV Pedoman Ilmu, 1989.
Thaba, Abdul Aziz, Islam dan Negara. Jakarta, Gema Insani Press, 2002.
Zena Wahyu Sugiyanto dan Winarno Budyatmojo, Ketentuan Penyelesaian Perkara Hak Waris Dalam Lingkup Pengadilan Agama, Souvereignty : Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional, Volume 1, Nomor 2, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mohammad Ramli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.