DA'WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa
<p><strong>DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam</strong> has been published by Study Program of Islamic Guidance and Counseling, Dakwah Department of Islamic Institute of Miftahul Ulum Pamekasan. DA’WA journal is published twice every year in <strong>February</strong> and <strong>September</strong>. The contents are research manuscript and concept/theoretical papers on <strong>Islamic guidance and counseling: </strong>psychotherapy, sufistic therapy, individual and group counseling, community counseling, family counseling, parenting counseling contemporary issues in Islamic guindance and counseling, indigineous counseling, and multiculture counseling.</p>Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasanen-USDA'WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam2808-3717Efektifitas Bimbingan Kelompok dengan Metode Halaqah untuk Meningkatkan Authentic Happiness
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/605
<p>This study aims to measure the level of authentic happiness of students and to test whether group guidance with the halaqah method is effective in increasing authentic happiness. The study used a true experimental design with the Solomon Four-Group Design. The sample in this study was as many as 60 respondents, who were divided into four groups of 15 respondents from Islamic counseling and Islamic education counseling students. This research instrument used the Authentic Happiness Scale, which consisted of 23 valid statement items and a reliability of 0.870. The results of the study showed that the average authentic happiness was in the less happy category. After being given an intervention, authentic happiness increased to the happy category. The results of the study also showed that there was a difference in the authentic happiness of students in the experimental and control groups after being given a group guidance intervention with the halaqah method by controlling the initial ability of happiness. Then, the results of the study also showed that there was a difference in the authentic happiness of students in the experimental and control groups after being given a group guidance intervention with the Halaqoh method. So, it can be concluded that group guidance with the halaqah method is effective in increasing happiness.</p>Yogi Damai SyaputraAjril MustaqimHanifatun NisaMonalisaMohamad Thohir
Copyright (c) 2025 Yogi Damai Syaputra, Ajril Mustaqim, Hanifatun Nisa, Monalisa, Mohamad Thohir
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-014211510.36420/dawa.v4i2.605Tasawuf, Identitas dan Kesehatan Mental: Memahami Manfaat Psikososial dari Ritual Sufi
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/565
<p>Psikososial memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan mental individu. Karena perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak anak muda zaman sekarang yang terpengaruh sehingga berdampak pada kesehatan mental individu itu sendiri. Paper ini bertujuan untuk membahas tentang tasawuf dan kesehatan mental melalui ritual sufi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif dengan pendekatan studi literature melalui data sekunder. Dari hasil penelitian pustaka, dengan data yang diperoleh dari penelusuran dan bacaan secara mendalam terkait berbagai macam karya tulisan tentang tasawuf, kesehatan mental dan ritual sufi, hasil penelitian menunjukkan bahwa mengatasi kesehatan mental melalui ritual sufi bisa berpengaruh sebagai penyembuhan, selain dilakukan oleh pengikut sufisme, kalangan masyarakat biasa juga sudah mulai mempercayainya. Kondisi mental seseorang dapat berpengaruh dari banyak hal, kesehatan mental sangat penting untuk dijaga. Terapi-terapi yang sudah ada pada ritual sufi sangat mudah dilakukan oleh seseorang dengan kondisi mental apapun, seseorang akan perlahan-lahan mengetahui identitasnya sebagai manusia beragama yang memerlukan tuhannya. Tasawuf adalah cara pendekatan seseorang dengan tuhannya, dimana ketika individu dekat dengan tuhan maka secara tidak langsung kesehatan mental individu tersebut akan baik-baik saja dan jiwa akan merasa tenang menghadapi berbagai tekanan dalam hidup.</p>Imel Lee SensiaKhodijah
Copyright (c) 2024 Imel Lee Sensia, Khodijah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142162610.36420/dawa.v4i2.565Hubungan Tingkat Loneliness dengan Parasocial Relationship pada Mahasiswa Penggemar K-Pop
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/604
<p>Students are vulnerable to experiencing loneliness. Students with high psychosocial pressure such as loneliness and depression tend to be more comfortable interacting socially online than social activities in person, and one of them is making parasocial relationships an alternative. This study looked at whether there was a relationship between the level of loneliness and parasocial relationships in K-Pop fan students. The sample of this study was 159 respondents and the sampling technique was purposive. Data was collected by questionnaire. In measuring loneliness variables, they adapted a questionnaire from the research of J.D.J. Gierveld and Van Tilburg. Meanwhile, parasocial relationships are measured by the Celebrity Attitude Scale (CAS) created by Maltby. The results of the study showed that students who were interested in K-pop had a moderate level of loneliness (80%) and a moderate level of parasocial relationship (73%). Using a simple linear regression with a significance level of 5%, the study found that the R Square value was 0.243, which means that there was a relationship between loneliness and parasocial relationships in k-pop fan students, which was 24.3% so that the alternative hypothesis (Ha) and the null hypothesis (H0) were rejected.</p>Hartika Utami FitriManah RasmanahShona Tuzzahra
Copyright (c) 2025 Hartika Utami Fitri, Manah Rasmanah, Shona Tuzzahra
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142274010.36420/dawa.v4i2.604Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Siswa SMK Negeri 1 Kanor Bojonegoro
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/601
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok teknik <em>Rasional Emotive Behavioral Therapy</em> terhadap kecemasan menghadapi ujian Siswa APHP 1 SMK Negeri 1 Kanor Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif <em>pre Ekperimental design</em>. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kanor sebanyak 26 Siswa. Teknik <em>sampling</em> yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em> dan diperoleh sampel sejumlah 26 siswa. Peneliti menggunakan pengumpul data berupa skala Likert dengan alternatif 4 pilihan jawaban yakni sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala di-<em>tryout-</em>kan ke siswa jurusan BDP 1 SMK Negeri 1 Kanor sebelum ke sampel penelitian. Uji validitas dengan rumus <em>product moment</em> dari 50 item skala kecemasan menghadapi ujian diketahui bahwa 38 item valid dan 12 item gugur, Uji reliabilitas dengan rumus <em>cronbach’s alpha</em> skala kecemasan menghadapi ujian diperoleh nilai 0, 906 setelah <em>tryout</em> dengan 38 item valid diperoleh nilai 0,810. Uji analisis data dengan menggunakan rumus <em>Mann Whitney U Test</em> diketahui rata-rata kelompok kesatu sebesar 9.50 lebih rendah dibandingkan rata- rata peringkat kedua yaitu 3.50 Hal ini menunjukkan bahwa nilai rerata <em>pretest</em> pada 6 subjek lebih tinggi daripada nilai rata-rata <em>posttest</em>. Jika U sebesar 0,000 dan nilai W sebesar 21:00 yang jika dikonversi ke nilai Z adalah -2.882. Nilai Sig 0,004 < daripaada 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> maka Ha diterima, yang artinya ada Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik <em>Rasional Emotive Behavioral Therapy</em> Terhadap kecemasan menghadapi ujian siswa SMK Negeri 1 Kanor.</p>Ahmad BudiantoMuhammad FaizinSiti Nur Azizah
Copyright (c) 2025 Ahmad Budianto, Muhammad Faizin, Siti Nur Azizah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142414910.36420/dawa.v4i2.601Tingkat Stres Akademik pada Siswa Santi Witya Serong School Thailand
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/610
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Stres akademik adalah kondisi psikologis yang dialami individu akibat adanya tekanan atau tuntutan untuk memenuhi ekspektasi dalam bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres akademik pada siswa kelas 6 Santi Witya Serong School, Provinsi Pattani, Negara Thailand Selatan. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa (80%) berada dalam kategori stres akademik tinggi, sementara hasil lainnya, menunjukan, sebanyak 27% berada pada kategori rendah, dan 13% tergolong dalam kategori sangat tinggi. Temuan ini mencerminkan adanya perbedaan individu dalam mengelola stres akademik, di mana siswa dalam kategori rendah kemungkinan memiliki strategi coping yang efektif, sedangkan siswa dalam kategori sangat tinggi memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa dukungan dan intervensi dari lingkungan sekolah untuk mengurangi stres akademik pada siswa begitu penting dilakukan. Terutama bagi mereka yang berada dalam kategori sangat tinggi agar terwujud peningkatan kesejahteraan mental dan kinerja akademik yang lebih baik.</p> </div> </div> </div>Putri Chairunisa Pratiwi PutriHeri Saptadi IsmantoVenty
Copyright (c) 2025 Putri Chairunisa Pratiwi Putri, Heri Saptadi Ismanto, Venty
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142506010.36420/dawa.v4i2.610Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Peserta Didik
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/622
<p>Kemampuan interaksi sosial yang baik membantu peserta didik, khususnya siswa baru SMA/SMK, untuk beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru. Sebaliknya, kemampuan interaksi sosial yang rendah sering kali menyebabkan kesulitan berkomunikasi dan rasa kurang percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial siswa kelas X di SMK Kawung 2 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan <em>desain one group pre-test </em>dan <em>post-test</em> pada 10 siswa dengan skor interaksi sosial terendah berdasarkan skala pengukuran interaksi sosial. Hasil analisis <em>paired sample T-test</em> menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<em>Sig.</em> ≤ 0,05), yang berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Selain itu, analisis uji <em>N-Gain</em> menunjukkan nilai sebesar 0,58 menunjukkan adanya peningkatan keterampilan interaksi sosial pada peserta didik dengan kategori “sedang”. Hasil ini menunjuukan masih harus adanya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan interkasi sosial siswa di SMK Kawung 2.</p>Zahwa KhoirunnisaElia Firda Mufidah
Copyright (c) 2025 Zahwa Khoirunnisa, Elia Firda Mufidah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142617510.36420/dawa.v4i2.622Validasi Game Android Self-Esteem Adventure sebagai Media Bimbingan dan Konseling untuk Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada peserta didik SMP
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/637
<p>Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini masih tergolong tinggi dan kompleks. Hasil survei nasional prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023 menunjukkan bahwa angka prevalensi sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Keterampilan pencegahan penyalahgunaan narkoba harus diberikan sedini mungkin saat masa pembentukan identitas dan perkembangan diri. Peserta didik di jenjang SMP cenderung lebih mudah terbuka terhadap informasi dan nilai-nilai baru diluar diri mereka. Hal ini menciptakan kebutuhan akan solusi yang efektif melalui pendidikan dan intervensi preventif. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi game Android <em>Self-Esteem Adventure</em> sebagai media bimbingan dan konseling dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi siswa SMP. Metode validasi menggunakan rumus Gregory untuk menilai validitas media melalui 3 validator, yakni ahli media, materi dan pengguna (guru bimbingan konseling). Hasil validasi menunjukkan koefisien validitas sebesar 1,00, mengindikasikan tingkat validitas yang sangat tinggi. Aspek analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi memperoleh kategori relevansi kuat-kuat, mencerminkan kesesuaian media dengan kebutuhan edukasi dan karakteristik siswa. Game ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran diri, memperkuat <em>self-esteem</em>, dan membekali siswa dengan keterampilan sosial untuk menolak tekanan negatif yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, game <em>Self-Esteem Adventure</em> dinyatakan layak digunakan sebagai media bimbingan dan konseling di sekolah, dengan rekomendasi uji coba langsung kepada peserta didik sebagai pengguna akhir pengembangan fitur interaktif dan visual agar lebih menarik dan efektif.</p>SofianaWiryo Nuryono
Copyright (c) 2025 Sofiana, Wiryo Nuryono
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-012025-02-0142769410.36420/dawa.v4i2.637Perilaku Konsumtif Gen Z di Era Digital: Studi Kasus di Kabupaten Pamekasan
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/655
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumtif Gen Z di kabupaten Pamekasan, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dampak dari perilaku konsumtif tersebut dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap tujuh informan yang memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang beragam yang lahir antara tahun 2002 hingga 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif Gen Z dipengaruhi oleh faktor emosional, sosial serta pemasaran digital. Gen Z lebih cenderung berbelanja berdasarkan keinginan dan tren, bukan kebutuhan, serta mudah dipengaruhi oleh media sosial, teman sebaya dan influencer. Faktor-faktor seperti hedonisme, konformitas, FOMO (Fear of Missing Out) dan rendahnya kontrol diri menjadi pendorong utama dalam perilaku konsumtif mereka. Dampak dari perilaku konsumtif ini meliputi kesulitan finansial seperti terjerat pinjaman online dan dampak psikologis berupa kecemasan dan penyesalan yang sering berujung pada konflik keluarga. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kesadaran finansial untuk membantu Gen Z mengelola perilaku konsumtif mereka secara lebih bijak. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi pengembangan bahan layanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu individu dalam mengelola kecemasan dan pengendalian diri serta memfasilitasi pendidikan keuangan untuk meningkatkan pemahaman Gen Z tentang konsekuensi dari konsumsi impulsif dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.</p>Ishlakhatus Sa'idahNurul LailyEka LiyanaAmaliah Aryani
Copyright (c) 2025 Ishlakhatus Sa'idah, Eka Liyana, Nurul Laily, Amaliah Aryani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-062025-02-06429510610.36420/dawa.v4i2.655Hubungan Kecerdasan Emosional terhadap Perencanaan Karier Siswa Kelas XI di MAN 1 Kota Bengkulu
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/666
<p>Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda satu dengan yang lainnya dimana dapat dilihat dari minat, bakat serta kecerdasan. Perencanaan karier merupakan langkah awal yang dilakukan seseorang dalam mencapai tujuan kariernya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional terhadap perencanaan karier siswa kelas XI di MAN 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan melakukan penyebaran angket (kuesioner). Pemilihan sampel menggunakan teknik <em>probability sampling</em> dengan jenis <em>proportionate stratified random sampling</em>, berdasarkan teknik tersebut dengan jumlah populasi 388 siswa maka sampel pada penelitian ini berjumlah 198 siswa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perencanaan karier siswa. Hasil uji tersebut dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinan R square sebesar 0,023 < 0,05 yang berarti adanya kontribusi hubungan kecerdasan emosional dengan variabel perencanaan karier. Implikasi penelitian ini <em>sebagai need</em> <em>assesment</em> siswa dalam memahami perkembangan karier dan guru BK dapat mendesain suatu pendekatan bimbingan dan konseling karier yang efektif.</p>Muhammad Nikman NaserRefsi Anisa Fa’ati
Copyright (c) 2025 Muhammad Nikman Naser, Refsi Anisa Fa’ati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-102025-02-104210711510.36420/dawa.v4i2.666Kemampuan Career Adaptability Siswa SMK: Studi Literatur
https://ejournal.iaimu.ac.id/index.php/dawa/article/view/664
<p>Career adaptability is one of the important competencies for Vocational High School (SMK) students in facing the dynamics of the world of work in the Industrial Revolution 4.0 era. This study aims to explore the concept, influencing factors, and effective intervention patterns in developing career adaptability in vocational high school students. This study uses a literature review method with the PRISMA approach to identify and analyze relevant literature. The results of the analysis show that career adaptability is influenced by family support, educational interventions such as career guidance and experiential learning, and an understanding of the dynamics of the world of work. In addition, the dimensions of career adaptability, namely career awareness, career control, career curiosity, and career confidence, can be developed through programs designed collaboratively between schools, families, and the industrial world. This study concludes the importance of a holistic approach in improving the career adaptability of vocational high school students so that they are able to face career challenges adaptively and competitively.</p>Gatis Sri HarsantikBudi PurwokoNajlatun NaqiyahBakhrudin All Habsy
Copyright (c) 2025 Gatis Sri Harsantik, Budi Purwoko, Najlatun Naqiyah, Bakhrudin All Habsy
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-122025-02-124211613210.36420/dawa.v4i2.664