Peningkatan Keterampilan Guru BK dalam Menentukan Diagnosis dan Prognosis Masalah Siswa Menggunakan Pendekatan REBT

Budi Astuti; Mitta Kurniasari; Diana Septi Purnama

doi:10.36420/dawa.v4i1.537

Authors

Budi Astuti Universitas Negeri Yogyakarta
Mitta Kurniasari Universitas Negeri Yogyakarta
Diana Septi Purnama Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36420/dawa.v4i1.537

Keywords:

keterampilan guru BK, diagnosis, prognosis, REBT, masalah siswa.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru Bimbingan dan Konseling SMA di Kabupaten Sleman dalam menentukan diagnosis dan prognosis masalah siswa menggunakan pendekatan rational emotive behavior therapy. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian adalah pre-eksperimen dengan one group pre-test-post-test. Subjek penelitian adalah 31 guru Bimbingan dan Konseling Kabupaten Sleman. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif dengan membandingkan hasil post-test dengan pre-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan guru Bimbingan dan Konseling SMA Kabupaten Sleman dalam menganalis masalah siswa terutama dalam menentukan diagnosis dan prognosis menggunakan pendekatan rational emotive behavior therapy yaitu sebesar 12%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan guru Bimbingan dan Konseling SMA Kabupaten Sleman dalam menentukan diagnosis dan prognosis masalah siswa menggunakan pendekatan rational emotive behavior therapy mencapai hasil yang ditargetkan.

References

Aip Badrujaman. Penggunaan Pendekatan Rational Emotif Behaviour Therapy (Rebt) pada Setting Sekolah di Indonesia, https://bkpemula.files.wordpress.com, 2011.

Blocher, D.H. Developmental Counseling. New York: John Wiley & Sons, 1974

Corey, G. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. USA: Thomphson Brooks Cole, 2009.

Ellis, A. & Bernard, M. E. Rational Emotive Behavioral Approaches to Childhood Disorders (Theory, Practice and Research). New York: Springer, 2006.

Fayrus Abadi Slamet & Rif’atul Fadlillah. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa Kelas 11 IPS di SMA Sunan Kalijogo Jabung. Da’wa Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 3 (2), 12-20, 2024

Gantina Komalasari, Eka Wahyuni & Karsih. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks, 2014.

Haryani, E. Efforts to Overcome Learning Problems through Eclective Counceling with Attending Behavior. Journal of Instructional Development Research 2019, Vol. 1 (1), 23-36, 2019.

Pascoe, M.C., Hetrick, S.E. & Parker, A.G. The Impact Of Stress On Students In Secondary School And Higher Education. International Journal of Adolescence and Youth, 25:1, 104-112, 2020.

Pua, P.K, Lai, C.S., Foong, M., & Ibrahim, C. The Relationship between Mental Health and Academic Achievement among University Students – A Literature Review. Full Paper Proceeding GTAR-2015, Vol. 2, 755-764, 2015.

Rosita Endang Kusmaryani. Penguasaan Keterampilan Konseling Guru Pembimbing di Yogyakarta. Jurnal Kependidikan. 2(40). 175-188, 2010.

Sofyan S. Willis. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta, 2010.

Wardati & Mohammad Jauhar. Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011.

Winkel, W. S. & M.M. Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi, 2006.

Xiang, M., Gu, X., Jackson, A., Zhang, T., Wang, X., & Guo, Q. Understanding Adolescents’ Mental Health and Academic Achievement: Does physical fitness matter?. School Psychology International, 1-17, 2017.

Zimmer-Gembeck, M. J., & Skinner, E. A. Adolescents’ coping with stress: development and diversity. Prevention Researcher, 15, 3-7, 2008.