Studi Deskriptif Regulasi Diri dalam Belajar dan Implikasinya terhadap Pengembangan Layanan Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.36420/dawa.v4i1.523Keywords:
Regulasi Diri; Kemampuan Siswa; Proses pembelajaran; Prestasi Belajar; Bimbingan dan KonselingAbstract
: Regulasi diri dalam belajar merupakan kemampuan siswa untuk mengatur cara berpikir dan tindakan mereka selama proses pembelajaran. Faktor utama yang mendukung regulasi diri adalah motivasi, keyakinan, dan pengetahuan yang dimiliki siswa, yang semuanya berperan penting dalam mencapai prestasi belajar yang optimal. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat regulasi diri siswa dalam belajar dan mengeksplorasi implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel sebanyak 364 siswa dari lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banda Aceh, yang dipilih menggunakan teknik Stratified Random Sampling berdasarkan rumus Slovin. Skala regulasi diri dalam belajar diukur dengan instrumen yang terdiri dari 44 item pernyataan, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya melalui expert judgment. Dalam studi ini, ditemukan bahwa lebih dari setengah siswa (lebih dari 50%) berada pada kategori tinggi dalam hal regulasi diri, yang artinya mereka sudah cukup mampu mengelola aspek-aspek tersebut dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki keterampilan yang baik dalam mengatur dan mengelola proses pembelajaran mereka, meskipun ada kemungkinan masih ada beberapa siswa yang membutuhkan dukungan lebih dalam mengembangkan kemampuan ini.
References
Anfas, A. (2020). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Belajar Mandiri Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan, 21(1), 18–27.
Azrai, E. P., Suryanda, A., & Rini, D. S. (2020). Peningkatan Keterampilan Guru IPA Dalam Pengembangan Sumber Belajar Mandiri Sebagai Sarana Belajar Siswa. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 53–65.
Farah, M., Suharsono, Y., & Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171–183.
Hakim, A. R. (2021). Upaya Meningkatkan Regulasi Diri Siswa Melalui Penerapan Teknik Reframing Di SMKN 2 Palopo. Upaya Meningkatkan Regulasi Diri Siswa Melalui Penerapan Teknik Reframing Di SMKN 2 Palopo.
Harumbina, D. A., Khoirunnisa, D. R., & Maryam, S. (2022). Bimbingan Klasikal: Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Assertive: Islamic Counseling Journal, 1(1), 61–75.
Irwanto, I. (2024). Data on undergraduate students’ self-regulation in online and blended learning environments during the COVID-19 pandemic in Indonesia. Data in Brief, 53. https://doi.org/10.1016/j.dib.2024.110066
Kusaeri, K., & Mulhamah, U. N. (2016). Kemampuan regulasi diri siswa dan dampaknya terhadap prestasi belajar matematika. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 1(1), 31–42.
Margulieux, L. E., Prather, J., Reeves, B. N., Becker, B. A., Cetin Uzun, G., Loksa, D., Leinonen, J., & Denny, P. (2024). Self-Regulation, Self-Efficacy, and Fear of Failure Interactions with How Novices Use LLMs to Solve Programming Problems. Annual Conference on Innovation and Technology in Computer Science Education, ITiCSE, 1, 276–282. https://doi.org/10.1145/3649217.3653621
Masnuri, M., Abd, D. D., & Nelissa, Z. Z. (2019). analisis kemandirian siswa dalam memilih jurusan (Penelitian pada siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh). JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 4(1).
Mollazadeh, S., Shahrahmani, N., Sadeghi, M., & Roudsari, R. L. (2024). The Impact of Group Counseling on Psychological Status of Iranian Infertile Women: A Systematic Review. Journal of Midwifery and Reproductive Health, 12(3), 4278–4289. https://doi.org/10.22038/JMRH.2023.69654.2051
Nadirah, S. P., Pramana, A. D. R., & Zari, N. (2022). metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, mix method (mengelola Penelitian Dengan Mendeley dan Nvivo). CV. Azka Pustaka.
Oishi, I. R. V. (2020). Pentingnya belajar mandiri bagi peserta didik di perguruan tinggi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(1), 108–112.
Ramadhani, A. W., & Rohaeti, E. (2024). Online learning: A comparison of self-regulation students high school based on gender differences in the Covid-19 pandemic era. AIP Conference Proceedings, 2622(1). https://doi.org/10.1063/5.0133791
Rifana, C. A. (2022). Analisis Regulasi Diri Siswa yang Tidak Mengumpulkan Tugas dikelas X di SMA Negeri Banda Aceh.
Sablan, J. R. B., & Roleda, L. S. (2024). Design, Development, and Implementation of the VLAFC Model: Improving Students’ Cognition, Engagement, and Self-Regulation. ACM International Conference Proceeding Series, 49–54. https://doi.org/10.1145/3670013.3670047
Sardiman, A. M. (2019). Interaksi dan motivasi belajar mengajar.
Usmanova, M. N. (2024). Experimental program regulations emotional states students (formative experiment). BIO Web of Conferences, 120. https://doi.org/10.1051/bioconf/202412001018
Wijaya, A. M., Arifin, I. F., & Badri, M. Il. (2021). Media pembelajaran digital sebagai sarana belajar mandiri di masa pandemi dalam mata pelajaran sejarah. SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 2(2), 1–10.
Woolfolk-Hoy, A. E. (2005). Educational Psychology. Active Learning Edition. Pearson. Boston. Allyn& Bacon.
Wortmann, C., & Vahrenhold, J. (2024). Regulation, Self-Efficacy, and Participation in CS1 Group Work. ICER 2024 - ACM Conference on International Computing Education Research, 1, 359–373. https://doi.org/10.1145/3632620.3671115
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khairiah Khairiah, Zahra Nelissa, Diah Sarmela, Zahra Nelissa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.