MATAN HADIS BERDASARKAN SEBAB - SEBAB KEMUNCULANNYA Memahami Asbabul wurud dalam Studi Ilmu Hadits
DOI:
https://doi.org/10.36420/eduthink.v6i01.587Keywords:
Asbabul Wurud, Hadis, Kontekstualisasi, Matan, Sanad.Abstract
Kajian hadis secara pokok terpusat pada dua komponen utama, yaitu sanad dan matan. Namun, seiring perkembangan hadis dari bentuk lisan menjadi teks, muncul tantangan dalam memahami konteks hadis. Penelitian ini difokuskan pada analisis urgensi dan pengelompokan asbabul wurud dalam memahami makna kontekstual hadis. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan kajian pustaka, studi ini menelusuri berbagai literatur primer dan sekunder yang berkaitan dengan kajian hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asbabul wurud berperan penting dalam membatasi makna yang bersifat umum, merinci hal-hal yang masih global, serta menjelaskan hikmah di balik pensyariatan hukum. Seperti halnya asbabun nuzul dalam tafsir Al-Qur’an, asbabul wurud membantu umat Islam memahami hadis dengan lebih tepat dan relevan sesuai konteks awal kemunculannya. Temuan ini menegaskan pentingnya asbabul wurud dalam kajian hadis untuk mendukung interpretasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman.
References
Aabadi, Muhammad Abu al-Laytsi al-Khairi. Ulumu Al-Hadits: Ushuliha Wa Ma’ashiraha. Bangi, Malaysia: Dar al-Shakir, 2011.
Al-Suyuti, Jalaluddin. Asbab Al-Wurud Al-Hadis Au Luma’ Fi Asbab Al-Hadis. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1984.
Ali, Muhammad. “Asbab Wurud Al-Hadits.” Tahdis 6, no. 2 (2015): 83–97. https://doi.org/10.24252/tahdis.v6i1.7143.
As-Suyuthi. Al-Lumna" Fi Asbabil Hadits. Beirut: Darul Kutb, 1984.
As-Suyuthi, Imam, Andi Muhammad Syahril, and Yasir Maqasid. Asbabun Nuzul : Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Edited by Aba Fira. 1st ed. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014.
Ash-Shiddiqy, and Tengku Muhammad Hasbi. Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadis. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.
Ash-Shiddiqy, Tengku Muhammad Hasbi. Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadis. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.
Hadi, S. “Epistemologi Ilmu Dakwah.” Al-Hikmah 16, no. 2 (2016). http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/380.
Hasiolani, Ahmad Paruqi, Radiansyah, and Mawardy Abdul Hamid. “Asbabul Wurud.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4 (2022): 1349–58.
Herdi, Asep. Memahami Ilmu Hadis Tafakur. Bandung: Tafakur (kelompok Humaniora), 2014.
Insan Labib, Muhammad Alfreda Daib. “Epistemologi Ilmu Asbāb Al-Wurūd Hadis.” Taqaddumi: Journal of Quran and Hadith Studies 2, no. 1 (2022): 26–39. https://doi.org/10.12928/taqaddumi.v2i1.6128.
Jalaluddin, Al-Suyuti. Alfiyah As-Suyuthi Fi Ilmi Al-Hadis. Beirut: Maktabah Ilmiyah, n.d.
Marhumah, Qoidatul. “Urgensi Ilmu Asbab Al-Wurud Dalam Pengembangan Pemahaman Hadis.” Universum 12, no. 2 (2019): 91–100.
Munawwir, Mu’in. “Pemahaman Komprehensif Hadits Melalui Asbab Al-Wurud.” Addin 7, no. 2 (2013).
Nazir, Muhammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Nur, Imamul Authon. “Transmisi Hadis Dan Misteri ‘An.” Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis 1, no. 2 (2019). https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v1i2.965.
Nuruddin. Manhaj Al-Naqd Fi Ulum Al-Hadis. Damaskus: Darul Fikr, 1997.
Rahmantara, Dhimas Sena, Kartina Diah Kesuma Wardhani, and Maksum Ro’is Adin Saf. “Aplikasi Pengenalan Nama Surah Pada Juz Ke 30 Kitab Suci Al-Qur’an Menggunakan Speech Recognition.” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi) 2, no. 1 (2018): 345–53. https://doi.org/10.29207/resti.v2i1.285.
Said, Muhammad Rafat. Asbab Wurud Al-Hadis Tahlil Wa Ta’sish. Qatar: Wizarah al-Auqaf wa asy-Syu’un wa al-Islamiyah, 1944.
Salman Assahary, Hani Sholihah, Fitri Alrasi, Pristiyanto Pristiyanto, Mohammad Hendy Musthofa, Rico Setyo Nugroho, Ahmad Buchori, et al. Pengantar Studi Islam. Edited by Nasarudin. Padang: CV. Gita Lentera, 2024.
Subahan, Alfi. “Kajian Literatur Tentang Kebijakan Pendidikan Dasar Di Masa Pandemi Dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran.” Revendidikan Dan Pengajaran 4(1) (2021): 1–9. https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i1.1662.
